TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol TCP :
– TELNET
– FTP (File Transfer Protocol)
– SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP
– DNS (Domain Name System)
– SNMP (Simple Network Management Protocol)
– TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
– SunRPC
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Setelah itu anda dapat menggunakan putty untuk setup VPS anda menjadi Web Server Berikut Langkahnya
Tidak semua orang memilih cara pintas dengan menginstall berbagai control panel di VPSnya, baik itu panel yang berbayar maupun gratis untuk mengatur berbagai kebutuhan pengelolaan server VPS yang mereka miliki. Anda mungkin saja tidak perlu menginstall dan melakukan konfigurasi FTP server manual seperti yang akan saya bahas ini, jika anda menggunakan control panel VPS yang secara otomatis sudah menginstall dan mengatur konfigurasi FTPnya untuk anda. Namun, setiap orang memiliki pandangan dan keinginan yang berbeda-beda, mungkin saja anda tidak memakai control panel karena ingin lebih menghemat penggunaan RAM VPS anda atau karena adanya alasan lain.
Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya bahwa FTP ini berfungsi untuk mentransfer file satu komputer (server) dengan komputer (server) lainnya yang berada dalam sebuah jaringan. Pada umumnya penggunaan FTP sering digunakan oleh webmaster untuk mengupload file dari komputer lokal ke server (hosting/vps) maupun sebaliknya.
Description: apa itu ftp server, software ftp, file transfer protocol, pengertian ftp server, fungsi ftp server, ftp server adalah, cara install ftp server, membuat ftp server, konfigurasi ftp server, ftp server di vps centos
Salah satu software FTP yang paling banyak digunakan di lingkungan sistem operasi linux CentOS adalah VSFTPD (Very Secure FTP daemon). VSFTPD ini bersifat open source dan telah mendukung penggunaan IPv6 dan SSL. Selain di CentOS, software FTP yang satu ini juga dapat diinstall di sistem operasi lainnya seperti Ubuntu, Fedora, NimbleX, Slackware dan RHEL.
Untuk dapat menginstall dan mengkonfigurasi pengaturan VSFTPD, silahkan anda ikuti tahapan-tahapan berikut ini :
- Tahap pertama menginstall VSFTPD terlebih dahulu. Silahkan masukkan command berikut ini :
yum install vsftpd
- Kemudian editlah pengaturan VSFTPD default yang terletak di /etc/vsftpd/vsftpd.conf. Saat ini saya menggunakan editor nano. Maka, saya edit dengan :
nano /etc/vsftpd/vsftpd.conf
- Lakukan perubahan pada bagian-bagian berikut ini, jangan lupa simpan konfigurasinya setelah anda melakukan perubahan :
- anonymous_enable=NO- Hilangkan tanda pagar sebelum local_enable=YES- Hilangkan tanda pagar sebelum write_enable=YES- Dan hilangkan tanda pagar sebelum chroot_local_user=YES
- Sekarang saatnya membuat folder untuk menyimpan file atau data FTPnya. Dalam contoh kasus ini saya mencoba membuatnya di root folder dengan command :
mkdir /ftp
- Tahap selanjutnya adalah membuat user dan password untuk mengakses FTP server :
useradd -d /ftp/rikas rikaspassword rikasSeperti biasanya, masukan password anda 2 kali untuk melakukan konfirmasi. Anda baru saja selesai membuat username rikas dengan home direktori yang berada di /ftp/rikas
- Sekarang saatnya kita jalankan VSFTPD yang tadi sudah berhasil diinstall :
service vsftpd start
- Supaya VSFTPD berjalan otomatis setelah reboot :
chkconfig vsftpd on
- Terakhir, silahkan coba membuat sebuah file yang akan diletakan di folder /ftp/rikas untuk nanti melakukan pengecekan :
touch /ftp/rikas/test
- Saatnya melakukan pengetesan dengan mencoba mngakses FTP server anda melalui browser ftp://IPVPS atau ftp://domain.com, nanti anda akan diminta memasukan user dan password yang tadi sudah anda buat. Selain melalui browser, anda juga dapat mencoba mengaksesnya dengan menggunakan software FTP client filezilla atau software FTP client yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment