Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era “total quality” dan “reengineering”, kini saatnya “era elektronik” yang ditandai dengan menjamurnya istilah-istilah e-business, e-university, e-government, e-economy, e-entertainment, dan masih banyak lagi istilah sejenis. Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relatif masih baru dan akan terus berkembang, e-business berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi.   

Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan. Popularitas e-business dipenghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantara kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi.

Pengertian E-Commerce :
E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), dll.

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Website untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Jenis E-commerce :
1.Business to Business (B2B)
B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik  pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan.  Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu.
Keuntungan yang didapatkan :
a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.
c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.
d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.
Business to Business E-Commerce memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).

b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.

d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Business to Business E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange   (EDI). Sayangnya   banyak   standar   EDI   yang   digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada format- format lain yang sifatnya proprietary. Jika anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda, maka anda harus memiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan konversi seperti ini. Pendekatan  lain  yang  sekarang  cukup  populer  dalam  standarisasi  pengiriman  data adalah menggunakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya dalam bentuk  tags seperti  HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini antara lain adalah XML/EDI group.. Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebut  VAN (Value Added Network). Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet, atau dikenal dengan nama EDI over Internet.

Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business e-commerce adalah electronic/Internet procurement  dan  Enterprise  Resource  Planning  (ERP).  Hal  ini adalah  implementasi  penggunaan teknologi  informasi  pada  perusahaan dan  pada manufakturing.    Sebagai    contoh,    perusahaan    Cisco maju    pesat   dikarenakan menggunakan    teknologi    informasi    sehingga    dapat  menjalankan     just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.
Contohnya: businessinsider.com

2. Business to Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com).
Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain:
Amazon http://www.amazon.com
Amazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya.
eBay http://www.ebay.com, terdapat tempat lelang online.

3. Jenis E-Commerce Consumen To Consumen (C2C)
Consumen To Consumen adalah jenis e-commerce dimana pelakunya adalah sama-sama pelanggan atau konsumen. Di sini pelanggan akan menjual barang atau jasa dari produsen tertentu kepada pelanggan lainnya. Bisa dikatakan di sini penjual adalah semacam perantara.
Contohnya : Jualbeli.com,Berniaga.com,Tokobagus.com 

4. Jenis E-Commerce Consumen To Business (C2B)
Consumen To Business adalah jenis e-commerce dimana para konsumen akan mengumumkan atau memberitahukan melalui media internet akan kebutuhan produknya beserta spesifikasinya. Kemudian para produsen akan saling menawarkan produk mereka kepada konsumen tersebut.
Contohnya : rakitan.com

5. Government to Bussinnes (G2B)
meliputi interaksi antara pemerintahdengan dunia usaha(pemerintah menjual barang dan jasa ke bisnis dan vice versa. G2B mengurangi beban kerja pengontrolan bisnis (misalnya pelaporan keuangan perusahaan pada pemerintah, penghitungan pajak)
Contohnya : Pembayaran listrik via ATM

Keuntungan dari E-Commerce :
Aliran Pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
Dapat meningkatkan pangsa pasar.
Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Melebarkan jangkauan (global reach).
Meningkatkan customer loyality.
Meningkatkan supplier manajement.

Kerugian dari E-Commerce :
Kehilangan segi finansial secara langsung karena ada kecurangan.
Pencurian informasi rahasia yang berharga.
Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti listrik yang tiba-tiba padam.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
Kerugian yang tak terduga.
Hacking atau peretasan pada sebuah situs.

Sekapur Sirih Bhineka.com
Sejak awal Bhinneka.Com berdiri, kami bertekad membangun bisnis yang berdaya tahan panjang. Mengutamakan citra merk dengan pelayanan dan menjadikannya bagian dari budaya kerja. Fokus pada pelayanan berarti memberi nilai tambah dalam setiap layanan. Sebab itulah mengapa pelanggan kami menekan tombol 'beli' dan tetap kembali lagi di kemudian hari.

Menengok sejenak ke belakang, kami bersyukur fokus pada pelayanan dan 'human touch' dalam membangun Bhinneka.Com, yang dirumuskan dengan sebuah kalimat sederhana 'Pelayanan Dari Hati'. Dan sekarang, kalimat ini telah menjadi esensi dalam setiap langkah yang kami lakukan, mudah dicerna tanpa perlu segala embel-embel dan frase-frase yang sulit untuk dipahami seluruh Bhinnekaners dalam melayani pelanggan kami.

Standar pelayanan kami pun semakin tinggi setiap tahun. Berinovasi dan menyajikan pengalamanan berbelanja yang berkesan, mulai dari produk yang lengkap, harga yang kompetitif, mudah dalam bertransaksi, jaminan purna jual, hingga kejutan-kejutan mengasyikkan untuk setiap pelanggan kami, yang menjadikan belanja di Bhinneka.Com semakin nyaman, baik online maupun offline.

Untuk teman-teman komunitas Bhinneka.Com yang bersama dengan kami sejak awal perkembangan internet dimulai di Indonesia, kami akan terus perhatikan dan senantiasa mengembangkan banyak fitur yang akan semakin asyik untuk saling bertemu, berbagi, berbincang, belajar, atau sekedar melakukan jual-beli produk. Offline store Bhinneka juga menjadi tempat untuk workshop, tempat berkumpul, dan ngobrol antar komunitas.

Akhirnya, saya sangat berbahagia Bhinneka.Com dapat berkontribusi untuk negeri ini dan membawa nilai lebih untuk masyarakat Indonesia. Kami akan selalu berusaha dan mendorong diri kami sendiri untuk menjadi salah satu perusahaan berbasis teknologi yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Visi Bhineka.com
"Menjadi sebuah perusahaan kelas dunia dengan semangat pemanfaatan informasi teknologi, dan menjadi kebanggaan bangsa."

Misi Bhineka.com
"Menjadi webstore nomor satu di Indonesia yang menyediakan kelengkapan dan kemudahan belanja, serta memperhatikan dan memberikan pengalaman belanja yang berkesan kepada pelanggan, melalui nilai-nilai delapan dimensi pengalaman."

Penghargaan
2013
HP Top Performing Partner Sales Representative Enterprise Storage, Servers & Networking 2013
2012
Digital Marketing Award Category: Online Electronic Store (Great Performing Website)
Logitech Managed Partner
Microsoft Indonesia Country Partner of the Year 2012
Microsoft APAC Platinum Club Subsidiary Partner of the Year FY 2012
Best SMB Revenue Growth FY12 H1
Best SMB Customer Reach Growth FY12 H1
Best Growth SMB Partner FY12 H1
IBM Business Partner of The Year 2012
2011
Best HP Store 2011
Best Optima Kaspersky Reseller
HP TOP PERFORMER 2011 - Partner Sales Representative (ISS Proliant Server)
IBM Marketing Award 2011– Best Business Partner Category
IBM System X Server Top Achiever (2H 2011)
Reseller of the Year (Kaspersky)
2010
Best Optima Kaspersky Reseller
HP Consumer Best Loyal Partner 2010
IBM System X Server Promo 2nd Contributor
Reseller of the Year (Kaspersky)
2009
Best Optima Kaspersky Reseller
Reseller of the Year (Kaspersky)
2008
Microsoft Indonesia Must New Earn Competency Program
Pendrive Member of Authorized Reseller Partnership Program
Microsoft Indonesia System Builder of the Year
Intel Channel Conference 1st Winner
2007
IBM Partner Gold Member
Symantec Sistech Kharisma Highest Sales Achievement
Microsoft Indonesia System Builder of the Year
Intel Xeon Champion
2006
Support and Participation Chip Dream Machine
Intel Xeon Champion
Microsoft Best Contribution for Breadth Partner
Best Cisco SMB Products Reseller
2005
Microsoft Indonesia System Builder of the Year
25 eCorporate Best Practice from SWA
Microsoft Best System Builder Growth
Bubu Awards - E-commerce
Roland Creative Award
2004
Komputer Aktif - Situs Indonesia Terbaik
2003
Bubu Awards - E-commerce
2002
SWA - Pengelolaan Pengetahuan Terbaik
Best Indonesia ICT Award
Enterprise 50
Bubu Awards - E-commerce
2000
Enterprise 50
1997
Micron International Distributor of the Year
1996
Numonics International Distributor of the Year

Langkah-Langkan Bertransaksi si Bhineka.com

1. Buka Homepage Bhineka


2. Pilih Sign In pada pojok kanan atas untuk mulai bertransaksi. 


3. Pada bagian sign in bisa dengan menghubungkan dengan facebook atau twitter. Bila ingin menggunakan akun Bhineka maka harus mempunyai akun terlebih dahulu / Register.


4. Jika Sudah Sign In maka tentukan ingin berbelanja apa dengan memilih kategorinya atau dengan menggunakan fitur "Seacrh".


5. Jika sudah menemukan barang yang diinginkan maka klik tombol "Beli".


6. Pilih "Lanjut Ke Pembayaran"


7. Pilih Jasa Pengiriman dan Lokasinya maupun Free Shipping kemudian pilih "Lanjut". dengan Ketentuan Free Shipping :
  1. Free Shipping berlaku dengan minimum pembelanjaan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan maksimum berat yang ditanggung 5kg pertama atau maksimal Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah).
  2. Khusus pembelanjaan melalui website / online via shopping cart, batasan minimum pembelanjaan adalah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupah) dengan memilih metode pengiriman "free shipping" di dalam shopping cart.
  3. Khusus kota JAKARTA, berlaku Free Shipping dengan minimum pembelanjaan Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk metode pembelanjaan via telepon, kunjungan ke store, maupun online via shopping cart, serta tidak ada batasan maksimum berat.
  4. Promo ini HANYA BERLAKU untuk pengiriman ke kota-kota tertentu.
  5. Kota-kota yang tidak disebutkan, berlaku biaya pengiriman normal.
  6. Tidak termasuk biaya-biaya tambahan dari pihak ekspedisi seperti packing kayu, asuransi, dll.

8. Setelah itu isi data pembeli, penerima barang, dan alamat pengiriman kemudian pilih "Lanjut".



9. Kemudian pilih Metode Pembayaran yang diinginkan dan Jumlah Biayanya kemudian pilih "Lanjut".


10. Langkah Selanjutnya akan tampil Perincian Belanja, data pembeli, penerima barang, alamat pengiriman dan metode pembayaran  kemudian pilih "Lanjut".


11. Langkah yang terakhir adalah Konfirmasi Pembayaran pilih waktu transfer dan jumlah yang telah ditransfer kemudian pilih "Lanjut".


Itulah Langkah-langkah bertransaksi di Bhineka.com

Keuntungan Bertransaksi di Bhineka.com 
1. Terdapat Free Shipping
2. Cara Pembayaran yang Mudah Online (Internet Banking, Kartu Kredit, Kartu Debit, dan Uang Elektronik)  dan Offline ( Bayar di Tempat / COD (Cash on Delivery) dan Transfer Bank)
3. Terdapat Cicilan 0%-0,99%
4. Terdapat Tracking
5. Terdapat Tawar Online untuk Barang tertentu
6. Terdapat Jaminan Garansai dan Extended Warranty

Keamanan
Keamanan menurut pendapat saya cukup aman karena metode pembayaran langsung terhubung antara Bhineka.com dengan Bank-bank. Metode pembayarannya pun cukup banyak dan terdapat call center yang siap membantu. Apabila barang terdapat kerusakan bisa di complain dan Terdapat Garansi.

  
Sumber:


Sejarah :
WhatsApp adalah aplikasi instant messaging cross-platform untuk Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry, Symbian dan sistem operasi lain yang memungkinkan pengguna berkomunikasi melalui teks, suara dan gambar melalui Wi-Fi atau jaringan selular. 

WhatsApp juga bersaing dengan layanan seperti Facebook Messenger, Google Hangouts, BBM, iMessage, Line, Viber, KakaoTalk, atau SkypeWhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.
Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. 

Ian Koum sekarang berusia 37 tahun dan ide awal Koum adalah untuk memberikan pengguna cara berbagi status seperti "I am busy" atau "At the gym" dengan orang-orang dalam jaringan mereka. Inilah sebabnya mengapa aplikasi ini disebut "WhatsApp." Koum kemudian memilih nama itu karena terdengar seperti "what's up" yang pada dasarnya apa tentang app awalnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan kontak seseorang.

WhatsApp pertama kali diluncurkan pada iPhone dan berjuang di awal dengan hanya beberapa orang pengguna yang menggunakannya secara aktif. Kemudian Apple memperkenalkan pemberitahuan push pada iOS di bulan Juni 2009 dan Koum menggunakan fitur baru untuk membiarkan kontak pengguna untuk nge-ping setiap kali mereka perbaharui status. Orang-orang segera mulai menggunakan fitur ini untuk berbicara dengan teman-teman dengan memperbaharui status mereka dan hampir secara tidak sengaja WhatsApp berubah menjadi layanan pesan (messaging service).Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu.

Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California. Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka menambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak. WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi. Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, ‘baru’ 2 miliar pesan dikirimkan. WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone.

WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan membayar. Demikian juga di platform lainnya. Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa fokus mengembangkan produk. “Kami ingin menghabiskan waktu membuat layanan yang ingin digunakan orang karena bekerja dengan baik dan membuat hidup mereka lebih baik. Kami tahu bisa menarik bayaran jika melakukan itu,” kata Jan Koum.



Facebook telah membeli layanan mobile messaging, WhatsApp seharga US$19 Miliar (Rp 221,9 triliun). Pembelian Whatsapp merupakan memecahkan rekor baru dalam sejarah akuisisi perusahaan teknologi informasi. 

Sejak awal tahun 2009 WhatsApp menggelembung menjadi raksasa dengan memperluasnya ke aplikasi Android, BlackBerry juga platform lainnya dan terus menambahkan fitur yang baru. Sekarang Mark Zuckerberg turun dengan $19 billion di atasnya atau sekitar $ 42 per pengguna aktif.

Kemarin Facebook mengumumkan tentang beberapa angka yang sangat mengesankan tentang WhatsApp:
500 juta Total pengguna
450 juta pengguna menggunakan layanan ini setiap bulan
315 juta pengguna menggunakan layanan ini setiap hari
Jumlah pesan yang dikirim pada layanan tersebut menyaingi jumlah pesan SMS yang terkirim di dunia
Satu juta pengguna baru mendaftar setiap hari

Jadi jika WhatsApp begitu besar dan sukses kenapa ada orang yang tidak terbiasa dengan hal tersebut? Jawabannya adalah bahwa lokalisasi-WhatsApp sangat sukses di beberapa pasar seperti Eropa dan Amerika Latin tetapi tertinggal di Asia atau Amerika Utara. Gambar di bawah adalah peta yang dibuat oleh TechCrunch yang menunjukkan pangsa pasar layanan pesan top di seluruh dunia. Peta yang menggunakan data dari Onavo yaitu sebuah perusahaan analisis yang membeli Facebook pada Oktober 2013.



Seperti yang terlihat WhatsApp adalah terkenal di Eropa dan mengalahkan pesaing di Spanyol, Jerman atau Italia. Layanan ini juga terkenal di Brazil dan Rusia tetapi tertinggal di belakang Facebook di Amerika Utara dan di belakang Line dan KakaoTalk masing-masing di Jepang dan Korea Selatan. Menurut Jana Mobile WhatsApp memiliki saham antara 50 dan 80 persen di pasar dan telah muncul hingga berkembang pesat seperti di India, Afrika Selatan, Nigeria atau Meksiko.

Konsep :
Dengan Whatsapp, kita dapat menyatukan BlackBerry, Android, windows Phone, Nokia S40 dan Symbian dikarenakan Whatsapp hanya menggunakan koneksi 3G atau Wifi serta dengan nomor telepon sebagai PIN sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan teman.
Cara kerja aplikasi whatsapp ini identik dengan messanger lainnya, yaitu dengan memanfaatkan jaringan data atau (BW) BandWidth internet GPRS, EDGE maupun 3G melalui koneksi BlueTooth, Wifi, Wireless, sehingga terasa lebih ringan biayanya bahkan bisa gratis, Karena tidak menggunakan Pulsa GSM seperti SMS. Dimana perhitungannya berdasarkan bit atau kapasitas maupun jumlah karakter huruf.
Untuk mendapatkan account WhatsApp, Nomor ponsellah yang digunakan sebagai account login dan verifikasi, jadi kalau di yahoo seperti Account YM, kalau di BBM seperti PIN, Jadi sebenarnya sama. Selain aplikasi ini adalah multi platform, juga memiliki fasilitas yang dikembangakn secara continue, baik untuk sekedar chat maupun obrolan online, dialer, dan send receive files. Namun popularitas whatsapplah yang sedang booming saat ini.
Saat mengirimkan no ponsel untuk account : nomor tersebut akan di save di server whatsapp, kemudian memberikan replay digit subscriber untuk verifikasi no ponsel yg anda masukan valid, jika subscribe yang anda masukan match dengan verifikasi whatsapp maka aplikasi tersebut sudah siap untuk digunakan.

Teknologi :
Teknologi Whatsapp menggunakan cross platform, yaitu perangkat lunak bebeas yang dapat digunakan di beberapa sistem operasi berbeda, seperti BlackBerry, Android, Windows phone, dan Syambian.
WhatsApp meluncurkan fitur baru bernama Pay for Friend, fitur untuk bisa membayar aplikasi itu bagi teman Anda.
Dengan fitur ini, pengguna bisa membayar biaya WhatsApp per tahun untuk pengguna lainnya. Pembayaran ini juga lintas platform. Jadi pengguna WhatsApp di Android bisa membayarkan biaya penggunaan untuk pengguna di iOS, ponsel Windows, dan BlackBerry.

Bahasa pemrograman yang digunakan :
FreeBSD bahasa pemrograman yang digunakan untuk server, dekstop.
jqGrid adalah kontrol JavaScript Ajax-enabled yang menyediakan solusi untuk mewakili dan memanipulasi data tabular di web.adalah kontrol JavaScript Ajax-enabled yang menyediakan solusi untuk  memanipulasi data tabular di web.
libphonenumber Javascript perpustakaan untuk parsing, format, menyimpan dan memvalidasi nomor telepon internasional.
LightOpenId adalah library PHP 5 untuk otentikasi
PHP adalah tujuan umum bahasa scripting populer yang sangat cocok untuk pengembangan web.


Kelebihan dan Kekurangan :

Kelebihan:
Bisa Lintas platform
Secara otomatis memindai kontak telepon Anda untuk informasi teman-teman menggunakan layanan
Dapat mengirim File, video, Kontak, foto, audio dan lokasi peta
Bisa mengatur status

Kekurangan :
Hanya gratis pada tahun pertama, selanjutnya membayar US$0,99 pertahun, US$2,67 pertiga tahun, dan US$3,71 perlima tahun.
Tidak ada Notifikasi telah terbaca
Menggunakan Nomor telepon sebagai ID

Keamanan
Chief Executive Officer (CEO) WhatsApp, Jan Koum, menegaskan kembali kepada pengguna layanan besutannya bahwa perusahaan tak akan mengumpulkan data dan informasi pengguna. Ia menjamin data pengguna pada platform messaging itu akan terus aman.

Koum mengatakan sudah berkomitmen tidak mengambil data, meski kini layanan messaging itu sudah diakuisisi Facebook. Nilai perusahaan yang diusung WhatsApp, menurut Koum, tidak akan berubah.
"Jika kemitraan dengan Facebook berarti kami harus mengubah nilai, kami tidak akan mau melakukan itu," kata Koum dalam blognya, dilansir Mashable, Rabu 19 Maret 2014.

Penegasan sang pendiri WhatsApp itu disampaikan usai kabar yang kembali menyebutkan WhatsApp akan berbagi dan koleksi data pengguna dengan Facebook. Koum mengatakan kabar itu merupakan kabar yang tak bertanggung jawab.  "Isu itu menakutkan orang untuk berpikir kami tiba-tiba mengumpulkan semua jenis data baru. Itu tak benar, dan bagi kami, sangat penting Anda mengetahui hal ini," tambahnya.

Koum mengembangkan WhatsApp tanpa program pengumpulan alih-alih pengawasan data pengguna. Semasa tumbuh masa remajanya di Uni Soviet, Koum mengalami masa pemblokiran, kehidupan lingkungannya saat itu dipantau oleh agen negara. Kondisi itu yang menjadi dasar bagi Koum untuk memprioritaskan privasi pengguna pada platform WhatsApp.

Layanan messaging itu bahkan menegaskan tidak mengumpulkan informasi dasar seperti email pengguna sampai hari lahir pengguna. Sangat berbeda dengan layanan yang ada pada Facebook. WhatsApp juga tidak mengumpulkan konten message maupun gambar yang dikirimkan pengguna.  Dalam kebijakan layanan WhatsApp disebutkan setiap konten yang terkirim tidak ditahan atau disimpan WhatsApp. Rekaman konten justru ada dari sang pengirim dan penerima konten.

Koum mengaku tak mau membuat kesalahan dengan menjalin kemitraan masa depan dengan Facebook.
"Kami tidak akan mengompromikan visi kami yang ada pada saat ini. Fokus kami tetap pada memperluas WhatsApp, sehingga masyarakat dunia memiliki kebebasan untuk mencurahkan pikiran mereka tanpa rasa takut," tulis Koum.

Pemanfaatan dan Pengembangan Masa Depan :
WhatsApp terus melakukan pengembangan dalam layanannya. Perusahaan yang kini telah secara resmi menjadi bagian dari Facebook itu bakal mendatangkan fitur baru pada tahun ini. Fitur baru tersebut adalah voice calling yang menurut rencana akan datang pada kuartal kedua atau pertengahan tahun 2014.

CEO WhatsApp, Jan Koum mengatakan bahwa fitur tersebut merupakan bagian dari update yang mereka sediakan untuk Android dan iOS. Sementara itu, menurut sumber dari TechCrunch, fitur serupa juga didatangkan WhatsApp untuk smartphone BlackBerry dan Nokia. Namun kedatangan layanan voice call pada Nokia dan BlackBerry tersebut mungkin sedikit lebih terlambat.

Penyediaan fitur baru tersebut pun diharapkan bisa meningkatkan popularitas WhatsApp di negara-negara berkembang. Terlebih di negara-negara yang sangat senang dengan keberadaan fitur panggilan suara secara cuma-cuma. Koum pun mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan operator jaringan masing-masing negara untuk bisa menyediakan layanan tersebut.

Sumber :
http://www.whatsapp.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/WhatsApp
http://us.teknologi.news.viva.co.id/news/read/489776-pendiri-whatsapp-jamin-data-pengguna-aman