LISTING PROGRAM
>
data=c(65,98,76,78,88,50,75,77,56,65,76,97,56,67,89,89,66,78,97,78)
> data
[1] 65 98 76 78 88 50 75 77 56 65 76 97 56 67
89 89 66 78 97 78
> length(data)
[1] 20
> sort(data)
[1] 50 56 56 65 65 66 67 75 76 76 77 78 78 78
88 89 89 97 97 98
> max(data)
[1] 98
> min(data)
[1] 50
>
jangkauan=max(data)-min(data)
> jangkauan
[1] 48
> length(data)
[1] 20
>
jumlahkelas=(1+3.322*log10(length(data)))
> jumlahkelas
[1] 5.322022
> round(jumlahkelas)
[1] 5
> jangkauan
[1] 48
> jumlahkelas
[1] 5.322022
>
interval=jangkauan/jumlahkelas
> jangkauan/jumlahkelas
[1] 9.019129
> round(interval)
[1] 9
> x11=mean(50:59)
> x12=mean(60:69)
> x13=mean(70:79)
> x14=mean(80:89)
> x15=mean(90:99)
> x11
[1] 54.5
> x12
[1] 64.5
> x13
[1] 74.5
> x14
[1] 84.5
> x15
[1] 94.5
>
frekuensi=function(x,y,z){
+ a=0
+ for(i in 1:length(data)){
+
if(x[i]>=y&&x[i]<=z){
+ a=a+1
+ }
+ }
+ print(a)
+ }
> frekuensi(data,50,59)
[1] 3
> frekuensi(data,60,69)
[1] 4
> frekuensi(data,70,79)
[1] 7
> frekuensi(data,80,89)
[1] 3
> frekuensi(data,90,99)
[1] 3
> 54.5*3
[1] 163.5
> 64.5*4
[1] 258
> 74.5*7
[1] 521.5
> 84.5*3
[1] 253.5
> 94.5*3
[1] 283.5
>
tabel=edit(data.frame())
> tabel
Kelas
X1 F1 X1.F1
1 50-59 54.5 3 163.4
2 60-69 64.5 4 258.0
3 70-79 74.5 7 521.5
4 80-89 84.5 3 253.5
5 90-99 94.5 3 283.5
>
rata2=sum(tabel$X1*tabel$F1)/length(data)
> rata2
[1] 74
> tb=69.5
> d1=3
> d2=4
> interval=10
>
modus=tb+(d1/(d1+d2))*interval
> modus
[1] 73.78571
>
hist(data,main="Histogram",col="gray",border="black")
LOGIKA PROGRAM
Tugas
I
Pada pemrograman
ini akan membahas tentang menentukan interval kelas, rata-rata, Frekuensi, modus,
dan membuat grafik pada data kelompok dengan menggunakan R Programming.
>
data=c(65,98,76,78,88,50,75,77,56,65,76,97,56,67,89,89,66,78,97,78)
Maksud
dari listing diatas adalah untuk menyimpan deretan angka / data ke suatu
variabel yaitu variabel “data” untuk menentukan interval kelas, rata-rata,
Frekuensi, modus, dan membuat grafik pada data kelompok dengan menggunakan R
Programming.
> sort(data)
[1] 50 56 56 65 65 66 67 75 76 76 77 78 78 78
88 89 89 97 97 98
Maksud dari listing diatas adalah untuk mengurutkan data yang
sudah dimasukkan kedalam variabel data agar mudah dalam menentukan nilai
minimum dan nilai maksimal yang digunakan untuk menentukan jangkauan.
>max(data)
[1] 98
Penjelasan Listing diatas adalah untuk mengambil nilai tertinggi
dari suatu data yang telah disimpan kedalam variabel “data” sebelumnya yang
akan digunakan untuk mendapatkan jangkauan.
> min(data)
[1] 50
Penjelasan
Listing diatas adalah untuk mengambil nilai terendah dari suatu data yang telah
disimpan kedalam variabel “data” sebelumnya yang akan digunakan untuk
mendapatkan jangkauan.
>
jangkauan=max(data)-min(data)
> jangkauan
[1] 48
Maksud
dari listing diatas adalah untuk mendapatkan jangkauan atau range yang nantinya
akan digunakan untuk mendapatkan interval dari suatu data. Rumus jangkauan atau
range=Nilai maksimal suatu data-Nilai minimal suatu data. Sedangkan “jangkauan”
pada listing diatas digunakan untuk memanggil atau menampilkan nilai / isi dari
variabel tersebut.
> length(data)
Maksud
dari listing diatas adalah untuk menentukan panjang data yang diperlukan untuk
mencari interval kelas.
>
jumlahkelas=(1+3.322*log10(length(data)))
> jumlahkelas
[1] 5.322022
Maksud
dari listing diatas adalah untuk mencari banyak kelas interval dengan rumus
jumlah kelas=1+3,22log n, dimana n banyaknya data atau length(data). Hasil ini digunakan
untuk menentukan jumlah kelas dari suatu data. Sedangkan “jumlahkelas” pada
listing diatas digunakan untuk memanggil atau menampilkan nilai / isi dari
variabel tersebut.
> round(jumlahkelas)
Penjelasan
listing diatas adalah untuk membulatkan nilai dari variabel “jumlahkelas”.
> jangkauan
[1] 48
> jumlahkelas
[1] 5.322022
Maksud
dari perintah “jangkauan” diatas digunakan untuk memanggil atau menampilkan
nilai / isi dari variabel “jangkauan” . sedangkan “jumlahkelas”
digunakan untuk memanggil atau menampilkan nilai / isi dari variabel
“jumlahkelas”.
>
interval=jangkauan/jumlahkelas
Penjelasan
listing diatas adalah untuk mendapatkan nilai interval dari suatu data. Dengan
rumus=jangkauan/jumlahkelas. Jadi nilai dari variabel “jangkauan” dibagi dengan
nilai variabel “jumlah kelas”.
> round(interval)
[1] 9
Maksud
dari listing diatas adalah untuk membulatkan nilai dari variabel “interval”
yang digunakan untuk menentukan kelas kelas dari suatu data.
> x11=mean(50:59)
> x12=mean(60:69)
> x13=mean(70:79)
> x14=mean(80:89)
> x15=mean(90:99)
Sebelum
membahas listing diatas terlebih dahulu tentukan kelas kelas dan range datanya
dengan cara.
Kelas Pertama:
Ambil data terkecil sebagai
batas bawah kelas pertama.
Jumlahkan data terkecil dengan
panjang interval kelas kemudian kurangi satu (1)
Panjang interval kelas pertama
= (50 + 10) – 1 = 59
Jadi interval kelas pertama
adalah (50 - 59)
Kelas Kedua:
Batas bawah kelas kedua kita
mulai dari 60 (melanjutkan batas atas kelas pertama)
Panjang interval kelas kedua =
(60 + 10) – 1 = 69
Jadi, interval kelas kedua
adalah (60 - 69)
Kelas ke-3 sampai kelas ke-5
dapat ditentukan dengan cara yang sama seperti diatas.
Bila sudah selesai, maka akan
diperoleh kelas kelas seperti berikut ini:
1 50-59
2 60-69
3 70-79
4 80-89
5 90-99
Disini saya menggunakan
interval=10 karena jika menggunakan nilai 9 maka batas atas kelas terakhir
hanya 94 sedangkan nilai tertinggi data ini 98.
Maksud
dari listing diatas adalah untuk mendapatkan titik tengah dari setiap kelas
yang digunakan untuk perhitungan rata rata nantinya dan nilainya akan disimpan
kedalam variabel x11 untuk kelas pertama, x12 untuk kelas kedua, x13 untuk
kelas ketiga, x14 untuk kelas keempat, dan x15 untuk kelas kelima.
>
frekuensi=function(x,y,z){
+ a=0
+ for(i in 1:length(data)){
+
if(x[i]>=y&&x[i]<=z){
+ a=a+1
+ }
+ }
+ print(a)
+ }
Listing
diatas digunakan untuk mencari frekuensi (banyaknya nilai anggota suatu kelas)
dengan menggunakan metode fungsi x,y,z.
a=0 ( variable a, sebagai nilai
awal frekuensi dimulai dari 0 atau pemberian harga awal)
for(i in 1:length(data)) (untuk
variable i yang terdapat diantara nilai 1 sampai dengan panjang variable “data.
if(x[i]>=y&&x[i]<=z)
(jika x[i] lebih besar sama dengan dari y, dimana y adalah nilai pertama pada
masing-masing kelas, dan x[i] lebih kecil sama dengan dari z, dimana z adalah
nilai akhir pada masing-masing kelas.)
a=a+1 (maka a sebagai frekuensi
akan bertambah 1 atau biasa disebut dengan increament)
Print(a) (Akan menampilkan
frekuensi (a) dengan bertambah 1 sejumlah banyaknya nilai anggota masing-masing
kelas yang dimulai dari nilai pertama suatu kelas (y) sampai nilai akhir suatu
kelas (z). nilai anggota masing-masing kelas sesuai dengan nilai pada variable
data di awal.)
> frekuensi(data,50,59)
[1] 3
> frekuensi(data,60,69)
[1] 4
> frekuensi(data,70,79)
[1] 7
> frekuensi(data,80,89)
[1] 3
> frekuensi(data,90,99)
[1] 3
Maksud
dari listing diatas untuk menentukan frekuensi dari setiap kelas dengan cara
fungsi yg sebelumnya telah dibuat dibandingkan dengan parameter data setiap
kelasnya.
> 54.5*3
[1] 163.5
> 64.5*4
[1] 258
> 74.5*7
[1] 521.5
> 84.5*3
[1] 253.5
> 94.5*3
[1] 283.5
Penjelasan
listing diatas adalah x1 dikali dengan f1 yaitu digunakan untuk mencari nilai
rata rata data tersebut .
> tabel=edit(data.frame())
Kelas
X1 F1 X1.F1
1 50-59 54.5 3 163.4
2 60-69 64.5 4 258.0
3 70-79 74.5 7 521.5
4 80-89 84.5 3 253.5
5 90-99 94.5 3 283.5
Maksud
dari listing diatas adalah untuk membuat tabel dengan data seperti diatas.
Hasil dari x1 dikali dengan f1 dimasukkan juga kedalam tabel sama seperti
dengan x1 dan f1.
>
rata2=sum(tabel$X1*tabel$F1)/length(data)
Penjelasan
diatas adalah untuk mencari rata rata dengan cara menjumlahkan nilai dari tabel
X1.F1 yang telah dibuat tadi dan dibagi dengan panjang data. Maka akan
dihasilkan nilai rata rata data tersebut.
> tb=69.5
> d1=3
> d2=4
> interval=10
Maksud dari listing diatas
adalah pendeklarasian variabel-variabel. Variabel “tb”= 69,5 karena batas bawah
interval dengan frekuensi terbanyak yaitu 7. Variabel d1=3 karena frekuensi
terbanyak dikurangi frekuensi kelas sebelumnya yaitu 7 dikurang dengan 4.
Variabel d2=4 karena frekuensi terbanyak
dikurangi frekuensi kelas sesudahnya yaitu 7 dikurang dengan 3 dan variabel
interval=10.
>
modus=tb+(d1/(d1+d2))*interval
modus
Penjelasan
Listing diatas adalah untuk mencari modus dari data kelompok yaitu dengan rumus. sedangkan “modus” digunakan
untuk memanggil atau menampilkan nilai / isi dari variabel “modus”
>
hist(data,main="Histogram",col="gray",border="black")
Maksud
dari listing diatas adalah untuk membuat grafik histogram dari nilai variabel data. Dengan menggunakan menggunakan
Header nama Histogram, dengan warna batang coklat dan garis hitam.
>
plot(titiktengah,freq,main="Data Statistik")
>
polygon(titiktengah,freq,col="gray")
Maksud
dari listing diatas adalah untuk membuat grafik Polygon dengan menggunakan
titik tengan dan frekuensi dari variabel sebelumnya dengan warna Abu Abu dan dengan Header nama "Data Statistik".
OUTPUT PROGRAM