Teknologi layar semakin berkembang dengan meningkatnya resolusi layar 4K. Namun, dalam sudut pandang pemasaran, 4K bukanlah istilah yang cocok untuk menggambarkan kecanggihan teknologi layar masa depan.
Karena itu, mengutip laman TechRadar, Consumer Electronics Association pun membuat istilah yang lebih dianggap cocok, yaitu "Ultra High Definition". Sedangkan televisi masa depan yang menggunakan resolusi 4K dan 8K akan dikenal dengan nama "Ultra High Definition Television" atau UHD TV.
Resolusi ini memiliki detail yang jauh lebih baik dari Full HD, bahkan hingga empat kali lipat. Namun, kecanggihan layar masa depan ini masih sulit menembus pasar mainstream. Sebab, produsen produk dengan teknologi Ultra HD ini masih membanderol harga yang supermahal.
Layar Ultra HD ini minimal akan menghadirkan ketajaman gambar dalam resolusi 3840 x 2160 pixel. Selain itu, layar ini membutuhkan setidaknya satu digital input yang mampu mengantarkan sinyal 4K dan menghadirkan konten layar 4K secara alami.
Ini berarti tak hanya mengonversi untuk menampilkan lebih baik resolusi Full HD atau konten di bawahnya.
Dengan demikian, teknologi layar 4K akan sulit untuk mencari padanan konten yang sesuai. Dalam peluncuran layar Ultra HD di Australia, LG menyebut sejumlah sumber online sepertiYouTube bisa menyediakan standar terbaik untuk konten 4K.
Selain itu, sejumlah film Hollywood disebut mulai banyak yang diambil gambarnya dengan kebutuhan resolusi 4K. Meski begitu, masih butuh beberapa waktu bagi Ultra HD untuk dapat digunakan secara umum.
0 comments:
Post a Comment